Bekerja Profesional Karena Allah, Bukan Hanya Karena Digaji

https://www.freepik.com/

Setiap pekerja tentu wajib bekerja secara profesional. Seperti pembahasan pada artikel ini, orang yang profesional tentu akan menunaikan amanah yang diberikan kepadanya dengan mengerjakan jobdesc-nya dengan totalitas, bukan hanya formalitas. Jangan meremehkan pekerjaan apapun di dunia ini, karena selama niatnya ikhlas karena Allah SWT, maka pekerjaan tersebut bisa menjadi kunci untuk meraih surga di akhirat. 

Pekerja harus senantiasa memiliki semangat yang tinggi saat melaksanakan tugas, bersikap profesional di setiap pekerjaannya, serta meluruskan niat dalam bekerja. Tak hanya karena digaji, bekerja secara profesional untuk meraih keridhaan Allah SWT merupakan salah satu wujud syukur pekerja terhadap pekerjaan yang memberikan penghidupan & penghasilan baginya.

Perlu diingat, bukan hanya perusahaan yang menuntut kita untuk bersikap profesional,

Rasulullah ﷺ bersabda:


إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional.” (HR. Thabrani)

Lalu, adakah yang masih bertindak kurang profesional?

Apa saja yang membuat mereka melakukan tindakan tidak profesional? Yuk, kita bahas selengkapnya!

Korupsi Waktu & Fasilitas, Budaya yang Merugikan

Di dunia kerja, masih sering ditemukan ada pekerja yang dengan sengaja melanggar peraturan, bahkan dikerjakan secara berulang-ulang. Contohnya, jam 9 pagi sudah harus mengisi presensi. Eh, datangnya malah selalu lewat dari jam 9, akhirnya “titip absen” ke temannya. Bahkan ada yang setiap hari telatnya, tanpa merasa bersalah sedikitpun karena merasa “sudah biasa begitu”.

Sampai kantor, tidak langsung bekerja malah menyeduh kopi, menyetel musik, dan scrolling media sosial pribadinya. Ada juga yang bergosip, ngobrol ke sana kemari, sampai lupa menyiapkan pekerjaan penting di hari itu. Sehingga banyak waktu di jam kerja yang terbuang begitu saja, padahal mereka digaji secara penuh!

Hal ini mencerminkan budaya korupsi yang sudah mendarah daging. Mulanya hanya kecil-kecil, terlambat 5 menit. Lama-lama telat 30 menit. Sudah begitu, pulangnya lebih awal dari jam pulang! Dari 7 jam kerja, hanya 30% yang benar-benar bekerja serius, selebihnya digunakan untuk kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Belum lagi pekerja yang dengan santai menggunakan fasilitas kantor seperti laptop, wifi, printer, ATK dan sebagainya untuk keperluan pribadinya. Ini merupakan contoh sikap yang sangat tidak profesional dan merugikan perusahaan. Padahal, Allah melarang seseorang memakan harta sesamanya dengan cara yang batil, sebagaimana firman Allah : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu” (QS. An-Nisa’ : 29)

Maka dari itu, perlu adanya kesadaran untuk bersikap profesional dengan menaati peraturan perusahaan dan tidak “mencuri” fasilitas kantor dalam bentuk apapun. Tindakan curang hanya akan menimbulkan dosa, dan dosa akan menghalangi rezeki & keberkahan untuk datang dalam kehidupan kita.

Bekerja Profesional karena Allah, Jalan Surgamu

Ketika mulai bekerja di perusahaan manapun, upayakan memiliki mindset bahwa Anda sedang bekerja di perusahaan Allah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendulang pahala dalam 8 jam sehari dan 5 hari seminggu. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan profesional hanya karena Allah, maka akan dinilai sebagai ibadah di sisi Allah.

Hindari perbuatan-perbuatan yang merugikan perusahaan, klien, rekan kerja dan diri Anda sendiri karena setiap perbuatan yang jauh dari kata profesional akan mendatangkan murka Allah, serta menghilangkan kepercayaan atasan. Jadikan profesi Anda sebagai jalan Anda menuju surga, dengan menjaga amanah sebagai pekerja yang profesional.

Yuk, Jadi Bagian dari Kebaikan

Kami ingin mengajak Anda untuk berbagi insight menarik seputar dunia kerja yang berlandaskan nilai-nilai keislaman agar kita bekerja tak hanya sekedar bekerja saja, namun juga selalu mengedepankan keridhaan Allah.

Yuk, bagikan artikel dari Dakwah Korporat kepada rekan-rekan Anda, jika Anda mendapatkan manfaat & hikmahnya!