Salah satu syarat agar hidup kita menjadi berkah dan selamat di akhirat adalah dengan menjaga kehalalan dari penghasilan yang kita makan & gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masalahnya, kita seringkali hanya berfokus pada “halal”-nya saja, tapi lupa bahwa selain halal juga harus thayyib atau baik.
Agar thayyib, perhatikan bagaimana Anda mendapatkan penghasilan atau gaji tersebut. Bisa saja Anda bekerja pada perusahaan dengan sektor yang halal. Tentu saja gaji yang Anda dapatkan berstatus halal. Namun, karena Anda kerjanya asal-asalan, sering memanipulasi data, melanggar aturan, dan bertindak tidak profesional lainnya, gaji Anda menjadi tidak thayyib.
Tak Cukup Hanya Halal, Penghasilan Juga Harus Baik
Nah, maka perhatikanlah bagaimana Anda menghasilkan gaji yang halal & baik. Karena halal saja tidak cukup. Gaji Anda juga harus didapatkan dengan jalan yang baik dengan bekerja secara profesional & sungguh-sungguh.
Sebagaimana firman Allah SWT :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ …
“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik…”
(QS. Al-Baqarah : 168)
Misalnya saja Anda bekerja menjadi seorang CS di sebuah perusahaan. Klien atau pelanggan Anda menghubungi dengan tujuan untuk membeli lagi produk Anda. Tapi karena Anda kerjanya asal-asalan, malas menjawab pertanyaan, maka klien Anda akan kecewa dan mengurungkan niatnya untuk membeli produk Anda. Padahal produk perusahaan Anda bagus, namun karena tim CS-nya malas-malasan maka produk tersebut tidak jadi dibeli oleh pelanggan Anda.
Tentunya, tindakan ini membuat perusahaan Anda merugi, karena jika Anda bekerjanya seperti itu, gaji yang Anda dapatkan menjadi tidak berkah. Anda tidak bisa memakan harta yang halal lagi baik, karena cara Anda mendapatkannya tidak baik.
Perbaiki Cara Mendapatkan Rezeki & Gajimu
Nah, bagaimana agar Anda mendapatkan rezeki berupa gaji yang halal & baik?
Mulailah dengan memperbaiki cara kerja Anda. Kuatkan niat dan motivasi Anda sehingga Anda bisa menjadikan pekerjaan Anda ladang meraih rezeki yang berkah. Jika Anda kurang semangat, mulai dengarkan kajian yang membangkitkan semangat kerja. Banyak orang yang mungkin menginginkan posisi Anda sekarang, yang memiliki pekerjaan dan gaji. Karena di luar sana banyak orang yang membutuhkan penghasilan namun tidak berkesempatan bekerja karena faktor-faktor tertentu. Padahal, bisa jadi mereka jauh lebih semangat kerjanya dan lebih berkompeten daripada Anda!
Maka dari itu, syukuri pekerjaan Anda. Mulai dari upgrade diri & skill Anda sehingga Anda dapat mengerjakan pekerjaan Anda dengan lebih berkualitas. Jangan lakukan hal-hal yang mengurangi keberkahan dalam proses mencari rezeki di tempat kerja Anda, seperti sering telat datang ke kantor, korupsi, dan mengabaikan jobdesc yang telah ditentukan.
Yuk, Jadi Bagian dari Kebaikan
Semoga, dengan membaca artikel ini, Anda semakin menyadari untuk membenahi cara kerja Anda agar gaji yang Anda dapatkan tidak hanya halal, tapi juga baik dan berkah.
Kami ingin mengajak Anda untuk berbagi insight menarik seputar dunia kerja yang berlandaskan nilai-nilai keislaman agar kita bekerja tak hanya sekedar bekerja saja, namun juga selalu mengedepankan keridhaan Allah.
Yuk, bagikan artikel dari Dakwah Korporat kepada rekan-rekan Anda, jika Anda mendapatkan manfaat & hikmahnya!