Pernahkah Anda melihat tim yang kerjanya asal-asalan, bukan karena mereka tidak niat, namun ternyata tugas yang diberikan kepada mereka tidak sesuai dengan kemampuan! Nah, hati-hati… Sebagai pemimpin, kita justru yang telah memberikan perintah yang keliru sehingga membuat tim menjadi tidak bisa maksimal dalam bekerja.Tim yang tidak kompeten terhadap tugas, akan mempengaruhi profesionalitas Anda dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan atau client Anda.
Misalnya saja, karena keterbatasan SDM, Anda memberikan tugas marketing kepada admin yang biasanya mengurus invoice. Admin tersebut bisa saja menjalankan jobdesc marketing dengan pengetahuan seadanya, namun hasilnya akan jauh dari harapan. Admin Anda bisa burnout, karena kompetensinya memang tidak untuk memasarkan produk, akan tetapi mengurusi hal-hal administratif seperti membuat invoice, mengurus pembelian ATK, dll.
Jobdesc Itu Amanah
Dalam Islam, tugas kerja itu bukan sekadar beban, tapi juga amanah. Amanah merupakan kepercayaan, dimana kita harus menyampaikan sesuatu kepada yang berhak. Kalau dalam bisnis, kita mengemban amanah dari pelanggan/klien, sehingga kita harus menjaga kepercayaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.
Allah SWT menyampaikan dalam Al Qur’an :
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًا ۢ بَصِيْرًا
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil”
(QS. An-Nisa : 58)
Artinya, kalau kita asal tunjuk orang untuk kerjakan sesuatu yang bukan bidangnya, kita sedang melalaikan amanah.
Rasulullah ﷺ juga mengingatkan:
“Jika amanah disia-siakan, tunggulah kehancuran.” Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana amanah disia-siakan?” Rasulullah saw. menjawab, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.” (HR. Bukhari)
Nah, agar bisa menjadi pengusaha yang amanah, perhatikan bagaimana Anda membagi jobdesc kepada tim Anda. Apakah sudah sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki? Apakah beban kerja mereka memang sanggup mereka jalankan? Jaga amanah dari berbagai pihak yang terlibat di bisnis Anda mulai dari memberikan jobdesc yang tepat kepada tim sesuai dengan kapasitas mereka.
Dampak Jika Asal Memberikan Jobdesc
Mengerjakan sesuatu yang tidak dikuasai membutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan, banyak waktu dan sumber daya yang terbuang jika Anda memaksakan pekerjaan kepada orang yang tidak ahli dalam hal itu. Akibatnya :
- Tim jadi nggak produktif
- Banyak kesalahan kerja
- Karyawan bisa demotivasi bahkan resign
- Reputasi perusahaan jadi turun
Tentunya, Anda hanya akan merugi apabila terus menerus merekrut dan mempekerjakan orang yang tidak berkompeten untuk mengerjakan tugas-tugas penting dalam bisnis Anda. Idealnya, ahli marketing mengerjakan jobdesc marketing, lulusan akuntansi memegang keuangan, dan seterusnya. Jika seorang tim harus merangkap tugas, pastikan mereka sudah memiliki kompetensi untuk jobdesc yang Anda berikan.
Solusinya?
Sebelum memberikan jobdesc kepada tim, coba lakukan hal-hal berikut ini :
- Kenali kompetensi tiap anggota tim
- Sesuaikan jobdesc dengan skill & minat
- Evaluasi ulang jobdesc secara berkala
- Bangun komunikasi dua arah: dengarkan masukan dari tim
Jika Anda melakukan hal-hal di atas, maka Anda selangkah lebih maju agar perusahaan Anda bisa menjalankan operasional dengan sebaik-baiknya karena setiap pekerjaan dipegang oleh tim yang tepat dan berkompeten di bidangnya. Perusahaan pun bisa lebih berkembang dengan cepat tanpa banyak drama karena salah membagi jobdesc.
Yuk, Jaga Amanah dengan Menerapkan Ini
Jadi leader itu bukan soal bagi-bagi kerjaan saja. Tapi tentang menjaga amanah dan menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat.
Yuk, jadi pemimpin yang adil & bijaksana. Agar di dunia kerja dapat berkah, di akhirat pun dibalas pahala berlipat ganda.