Mau Jadi Boss? Ngatur Alarm Aja Masih Kalah Sama Snooze

Jika Anda berpikir bahwa sosok seorang pemimpin adalah CEO, kepala divisi, atau seseorang yang memiliki jabatan tertentu dalam organisasi, maka bayangan kita tentang pemimpin hanya sebatas orang yang sudah memimpin sekelompok orang. Padahal, kita semua adalah pemimpin, minimal menjadi pemimpin atas diri kita sendiri.

Pekerja yang tak bisa memimpin diri sendiri, tentu akan terus stagnan berada di level tersebut. Kesempatan untuk memimpin orang lain akan menjauh darinya, karena ketidakmampuan dalam memimpin diri sendiri.

Contohnya, datang sering telat karena bangun kesiangan, kurang bisa manajemen waktu di malam hari. Saat mengerjakan tugas kantor, sangat bergantung pada perintah dan bimbingan atasan tanpa punya inisiatif. Tidak menjadwalkan untuk belajar skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung karir.

Kalau sudah begini, bagaimana bisa belajar dan upgrade kemampuan diri? Kesuksesan sulit diraih, jika tidak ada kemauan untuk mengatur diri sendiri.

Pemimpin yang Baik, Dimulai dari Memimpin Diri Sendiri

Bayangkan jika Anda terus menunda-nunda pekerjaan di kantor, sehingga Anda merasa kewalahan sendiri menghadapinya. Seringnya, bukan pekerjaannya yang berat, tapi Anda tidak bisa mengatur kapan mengerjakannya. Tidak bisa menentukan skala prioritas, pasif dan kurang inisiatif.

Akibatnya, tidak ada self control yang baik. Bukan hanya Anda yang rugi, rekan kerja dan perusahaan Anda tentu tidak ingin bekerjasama dengan orang yang yang tidak profesional dalam bekerja. Menjadi sosok yang bertanggungjawab, dimulai dengan menjadi pemimpin diri sendiri.

Rasulullah bersabda : 

أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

 “Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin.” (HR. Bukhari)

Nah, cara kita dalam mengatur diri sendiri sangat berdampak pada pekerjaan kita. Mengatur diri dimulai dari hal-hal kecil, hal basic yang seharusnya sudah khatam sebelum Anda bekerja di perusahaan. Dengan manajemen diri yang baik, kita akan mudah menjalankan peran kita sebagai pekerja yang profesional.

Pastinya, kesempatan-kesempatan baik akan terbuka lebar bagi orang yang manajemen dirinya baik. Bahkan tidak menutup kemungkinan, di masa mendatang Anda akan menjadi pemimpin besar yang bisa memimpin organisasi yang sukses dan bermanfaat bagi orang banyak!

Mengatur Diri = Bersiap Meraih Sukses

Jadi, masih mau meremehkan pentingnya mengelola diri sendiri? Ingat, yang bisa mengalahkan kemalasan dan berbagai sifat buruk dalam diri kita adalah diri kita sendiri. Biasakan untuk berpikir jauh kedepan, apa yang Anda kerjakan hari ini akan berdampak pada masa depan Anda.

Jangan pula menjadi orang yang zalim dengan merawat kebiasaan-kebiasaan buruk, sehingga Anda merugikan perusahaan tempat Anda bekerja. Merepotkan rekan kerja, membuat atasan Anda murka, menjadi sebab klien Anda kabur, dan sebagainya. Latih diri Anda untuk berprogres menjadi lebih baik setiap harinya, agar Anda makin profesional dalam bekerja.

Yuk, Jadi Agen Perubahan!

Semoga, dengan membaca artikel ini, Anda bisa lebih memperhatikan lagi cara mengatur diri Anda sendiri sebelum mengatur banyak orang. Jika Anda sudah selesai dengan diri Anda sendiri, niscaya akan banyak kesempatan baik dan kesuksesan yang bisa Anda raih.

Kami ingin mengajak Anda untuk berbagi insight menarik seputar dunia kerja yang berlandaskan nilai-nilai keislaman agar kita bekerja tak hanya sekedar bekerja saja, namun juga selalu mengedepankan keridhaan Allah.

Yuk, bagikan artikel dari Dakwah Korporat kepada rekan-rekan Anda, untuk pengingat agar bekerja secara profesional dan totalitas sesuai dengan perintah Allah!