Salah satu tabiat yang kurang baik dari seorang pekerja adalah tidak merasa bersyukur akan penghasilan yang diterima dari tempat bekerja. Lebih suka membanding-bandingkan gaji di perusahaan lain, fasilitas yang diterima, hingga lingkungan bekerja yang memang berbeda dari perusahaannya. Di sinilah setan membisikkan rasa ketidakpuasan, sehingga timbul rasa gelisah di dalam hatinya ingin meninggalkan pekerjaan tersebut.
Padahal, di luar sana banyak yang menginginkan jabatan tersebut. Membandingkan segala sesuatu dengan yang di atas, membuat hati kurang mensyukuri rezeki yang telah diberikan Allah. Bekerja pun menjadi lebih terasa berat ketika kita berfokus pada hal lain yang membuat kita merasa tidak bersyukur.
Larangan Iri Hati Terhadap Rezeki Orang Lain
Salah satu akar dari kurangnya syukur adalah sikap iri hati terhadap rezeki orang lain. Padahal, Allah telah mengatur rezeki setiap manusia, sehingga tidak ada orang yang mengambil rezeki orang lain. Yang perlu kita kendalikan adalah perasaan iri yang bisa merusak keikhlasan kita dalam bekerja, serta membuat kita jadi tidak maksimal dalam bekerja.
Allah ﷻ berfirman :
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۚ
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang Allah lebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain.” (QS. An-Nisa: 32)
Jika iri hati ini dalam kacamata positif atau kebaikan, misalnya ingin mencapai prestasi yang lebih unggul, maka silakan melihat orang yang lebih tinggi pencapaiannya. Namun, tetap maksimalkan apa yang Anda miliki untuk berkarya sebaik-baiknya di tempat kerja. Karena, jika hanya sekedar iri saja, maka kemalasan serta kegelisahan akan meliputi diri sehingga mengurangi semangat bekerja. Waktunya habis untuk membandingkan hal-hal seperti gaji, fasilitas, lingkungan kerja, dan sebagainya.
Jangan Meremehkan Nikmat Allah
Dalam urusan dunia, sebaiknya kita melihat orang yang kurang dari kita. Hati akan merasa lebih tenang, karena mudah untuk mengucapkan kalimat syukur. Tidak ada waktu untuk membenci atau meratapi keadaan diri yang sekarang, sebab tahu bahwa yang diberikan kepada Allah saat ini adalah rezeki terbaik untuk kita.
Pekerjaan yang semula terasa berat, akan menjadi lebih ringan dikerjakan. Hasil kerja yang bagus, akan membukakan pintu rezeki lainnya. Jangan meremehkan nikmat-nikmat kecil yang Allah berikan, karena nikmat tersebut bisa jadi merupakan hal yang diidam-idamkan orang lain. Pekerjaan dan gaji yang Anda keluhkan, adalah impian bagi orang yang menganggur & tidak punya penghasilan.
Rosulullah ﷺ bersabda:
«انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ»
“Lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat kepada orang yang di atas kalian. Karena itu lebih menjadikan kalian tidak meremehkan nikmat Allah atas kalian.” (HR. Muslim no. 2963)
Sebaliknya, untuk urusan Akhirat maka lihatlah kepada orang yang jauh lebih taat beribadah, shodaqoh dan beramal sholih. Berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala terbaik, agar bisa menjadi bekal di Akhirat nanti.
Yuk, Jadi Pekerja yang Pandai Bersyukur!
Daripada sibuk membandingkan gaji maupun kondisi lainnya yang menurut kita lebih baik daripada di tempat kerja yang sekadang, ubahlah sudut pandang Anda menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Sehingga Anda bisa bekerja dengan hati tenang dan mudah untuk menimbulkan rasa syukur dalam diri Anda.
Apalagi jika Anda memang belum ada keinginan untuk berpindah tempat kerja, alangkah baiknya senantiasa menjaga hati, pikiran dan lisan untuk tidak terus membandingkan kondisi di perusahaan tempat bekerja dengan perusahaan lain. Sehingga owner maupun rekan kerja Anda juga lebih merasa dihargai dan tenang berpartner dengan Anda.
Kami ingin mengajak Anda untuk berbagi insight menarik seputar dunia kerja yang berlandaskan nilai-nilai keislaman supaya kita bekerja tak hanya sekedar bekerja saja, namun juga selalu mengutamakan keridhaan Allah.
Yuk, share artikel dari Dakwah Korporat kepada rekan Anda, untuk pengingat supaya bisa bersyukur atas pekerjaan serta gaji yang diterima saat ini. Jika sudah bersyukur, bekerja menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Rezeki lain pun akan mudah datang ke dalam hidup kita. Semoga bermanfaat!